Jumat, 1 Juni 2018, Prof. Dr.
Dede Rosyada, MA Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan peletakan
batu pertama untuk pembangunan Masjid Baiturrahman di jalan Galuh Raya, Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang
Selatan. Turut hadir dalam acara ini adalah Dr. Ir. Nizar Dahlan, M.Si Ketua
Yayasan Baiturrahman Cirendeu Indah, Dr. Abd. Rozak, M.Ag Ketua MUI Kota
Tangerang Selatan, perwakilan Kantor Urusan Agama Ciputat, Lurah Pisangan,
tokoh masyarakat, dan jamaah majelis ta’lim di lingkungan RW 05 dan RW 12, dengan
jumlah sekitar 150 orang.
Menurut Rektor UIN Jakarta proses
pembangunan masjid harus disikapi dengan optimis dan tidak perlu bersikap kalkulatif terhadap dana
yang diperlukan. Sebab, Allah pasti akan menolong hambaNya yang sungguh-sungguh
mau membangun tempat ibadah.
Dede Rosyada memiliki pengalaman
tersendiri ketika melakukan pembangunan masjid di daerah Sarua, Ciputat. Di komplek perumahan tersebut ada 200 kepala keluarga, tetapi hanya 5 orang
yang berstatus muzakki (pembayar zakat).
“Jika dihitung secara matematis,
berat rasanya proses penggalangan dana dari masyarakat dapat menutupi keperluan
yang ada. Namun, dengan sikap optimis dan keyakinan yang kuat akan pertolongan
Allah, akhirnya proses pembangunan dapat diselesaikan. Bahkan ada uang sisa
atau saldo dari dana operasional pembangunan”, ucap Dede Rosyada.
Jika kita terlalu kalkulatif,
tambahnya, proses pembangunan malah bisa terkendala. Oleh karena itu membangun
masjid tidak perlu kalkulatif dengan dana yang ada, sebab Allah akan selalu memberi
pertolongan kepada hambaNya.
Sementara itu Bambang Suryadi
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Baiturrahman mengatakan sat ini sudah tersedia
dana pembangunan masjid yang berjumlah 3 milyar dari hibah hamba Allah. Namun tantangan
yang berat bukan membangun fisik masjid,
tetapi memakmurkan masjid setelah dibangun.
“Membangun masjid secara fisik
mudah dilakukan asal ada danyanya, tetapi memakmurkan masjid perlu kesungguhan,
istiqamah, dan keikhlasan”, ucapnya seraya menambahkan proses pembangunan
masjid akan dilakukan setelah bulan idul fitri
dengan tempoh waktu sekitar 9
bulan.
Prof. Dr. Dede Rosyada, MA Rektor UIN Jakarta memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baiturrahman, Jumat, 1 Juni 2018.
Masjid Baiturrahman, tambahnya,
dibangun di atas tanah wakaf dengan luas 354 m2. Masjid berlantai dua setengah
ini akan mampu menampung sekitar 500 jamaah. Lantai dasar menjadi ruang serba
guna, sedangkan lantai dua untuk shalat
dan kegiatan keagamaan. Dengan demikian,
diharapkan Masjid Baiturrahman akan menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial,
pendidikan, dan ikon masyarakat Cirendeu.
Seusai peletakan batu pertama dilanjutkan dengan ceramah Peringatan Nuzulul Qur'an yang disampaikan oleh Dr. Abd. Rozak, M.Ag Ketua MUI Kota Tangerang Selatan dan diteruskan dengan buka puasa bersama.
No comments:
Post a Comment